ilustrasi |
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertemuan itu akan mendiskusikan mengenai kemungkinan Indonesia dapat kebagian kucuran dana dari investor kelas kakap. Sepengetahuan Luhut ada pendanaan sejumlah 108 miliar dolar AS yang disediakan perusahaan asal Jepang itu.
Namun, ia belum tahu seberapa besar porsi yang dapat diambil Indonesia dari dana dalam jumlah besar itu. “Nanti Senin pertemuannya sama Presiden dan Masayoshi Son. Nanti itu kan dia bikin fund kedua 108 miliar dolar AS. Nanti berapa yang masuk ke Indonesia ya kita liat nanti,” ucap Luhut kepada wartawan saat ditemui di kantor Kemenko Kemaritiman pada Jumat (26/7/2019).
Luhut mengatakan sejauh ini ia cukup optimistis bahwa Indonesia bisa kebagian dana jumlah besar. Menurutnya, Indonesia tergolong menjanjikan karena memiliki cukup banyak kemampuan di bidang teknologi. Salah satunya, kata Luhut, termasuk perusahaan penyedia ojek online seperti Grab.
“Banyak sekali itu Grab juga ada. Nanti ada perusahaan di bidang teknologi banyak sekali. Indonesia lagi seksi menurut mereka [SoftBank] di bidang teknologi,” ucap Luhut. (sumber)
0 Komentar