ilustrasi |
Tiga BUMN itu antara lain PT Pindad yang bergerak di bidang industri alat pertahanan, PT Dirgantara Indonesia (DI) yang bergerak di bidang industri pesawat terbang, dan PT PAL yang bergerakndi bidang industri galangan kapal.
Hal itu disampaikannya saat acara perkenalan dengan pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan RI di Gedung Jenderal Soedirman Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Jumat (25/10/2019).
"Harapan saya tidak hanya PT Pindad yang sudah terbentuk. PT DI (Dirgantara Indonesia) menurut saya harus berkembang. PT PAL itu menurut saya seharusnya sudah jadi rajanya Asia Tenggara karena kita terdiri dari pulau pulau, jadi segala macam angkutan itu kita harus sudah jagoan," kata Trenggono.
Seusai acara tersebut, secara tegas ia mengatakan visi misinya dalam memajukan industri pertahanan sesuai dengan visi misi Jokowi.
Ia pun mengatakan, akan lebih banyak nerperan ke pemasaran dan inovasi efisiensi.
"Misalnya soal marketingnya, inovasi baru supaya lebih efisien. Tapi kalau soal kehandalan saya pikir di sini sudah. Tapi saya di hal-hal baru lain yang mungkin belum disentuh, di luar soal-soal alutsista," kata Trenggono.
0 Komentar